Senin, 23 Maret 2015

Daftar Skripsi Kedokteran PENYAKIT KANKER Terbaru Paling Recommended - Di bawah ini saya akan menyajikan langsung Daftar Skripsi Kedokteran PENYAKIT KANKER Terbaru Paling Recommended.


Penyakit kanker adalah juga termasuk penyakit yang sangat berbahaya dan wajib dipahami oleh semua mahasiswa kedoktran. Baiklah kita langsung saja menuju daftar judul skripsi tersebut.

Daftar Skripsi Kedokteran PENYAKIT KANKER Terbaru Paling Recommended

 HUBUNGAN INDEKS ERITROSIT DAN KADAR HEMOGLOBIN TERHADAP LOKASI TUMOR PADA PASIEN KANKER KOLOREKTAL Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi.

HUBUNGAN USIA DAN STATUS NUTRISI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA PASIEN KANKER KOLOREKTAL.

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN KANKER SERVIKS UTERI DENGAN FAKTOR RISIKO MENIKAH USIA MUDA.

HUBUNGAN KEJADIAN KANKER ANAK DENGAN RIWAYAT KANKER PADA KELUARGA.

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH LEUKOSIT, DAN SKOR KARNOFSKY PADA PASIEN KANKER PARU.

ANGKA KEMATIAN PASIEN KANKER DI ICU DAN HCU RSUP DR. KARIADI PERIODE FEBRUARI 2XXX – FEBRUARI 2XXX.

TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2XXX TERHADAP PENCEGAHAN KANKER LEHER RAHIM.

KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG TAHUN 2XXX

PERAN RADIOTERAPI EKSTERNA ADJUVAN TERHADAP PENDERITA KANKER PAYUDARA STADIUM LOKAL-LANJUT : Studi Angka Harapan Hidup Dua Tahun.

PENGARUH SUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN ANNONA MURICATA TERHADAP DERAJAT PREMALIGNANSI KANKER HATI TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI 7,12-DIMETHYLBENZ(α)ANTHRACENE.

TINGKAT KETAHANAN HIDUP PASIEN KANKER NASOFARING PADA BERBAGAI MODALITAS TERAPI(Studi kasus pasien kanker nasofaring pada terapi konvensional dan pengobatan komplementer alternatif ).

PERBEDAAN KADAR ALBUMIN PADA PASIEN KANKER SERVIKS DALAM BERBAGAI STADIUM (Studi Observasional di RSUP dr. Kariadi Semarang).

PERBEDAAN KADAR ALBUMIN PADA PASIEN KANKER NASOFARING DENGAN BERBAGAI STADIUM (Studi Observasional di RSUP Dr Kariadi Semarang).

Respon Limfosit Lokal Pada Kejadian Rekurensi Kanker Serviks di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang.

Penanganan Stres dan Kesejahteraan Psikologis Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Radioterapi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Media Medika Indonesiana,

Derajat Differensiasi Histopatologik pada Kejadian Rekurensi Kanker Serviks.

Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk Deteksi Dini Lesi Prakanker Serviks. Media Medika Indonesiana,

SKRINING AWAL EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle Linn) SEBAGAI ANTIKANKER DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BLT).

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO MENYUSUI DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA PASIEN YANG DI RAWAT INAP DI RS.Dr. KARIADI SEMARANG.

PERBANDINGAN SKOR DEPRESI PADA PENDERITA KANKER SERVIKS UTERI DAN PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG. Media Medika Muda (M3)

KANKER PAYUDARA WANITA: EKSPRESI RESEPTOR ESTROGEN, RESEPTOR PROGESTERON DAN HER-2. Media Medika Muda

INSIDENSI KANKER KEPALA LEHER BERDASARKAN DIAGNOSIS PATOLOGI ANATOMI DI RS DR KARIADI SEMARANG PERIODE 1 JANUARI 2001 – 31 DESEMBER 2XXX.
Daftar Skripsi Kedokteran Tentang Penjakit Jantung - Ini adalah daftar judul skripsi kedokteran yang khusus membahas tentang penyakit jantung. Penyakit jantung adalah penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia.


Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya akan menyajikan daftar judul skripsi kedokteran yang khusus membahas tentang penyakit jantung.

Daftar Skripsi Kedokteran Tentang Penjakit Jantung

PERBEDAAN PROFIL LIPID PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DAN PENYAKIT JANTUNG NON INFARK MIOKARD AKUT.

POLA DISLIPIDEMIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN JENIS KELAMIN PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN PERDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN ATAS : Studi Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner dengan Terapi Antiplatelet.

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN ANAK PENDERITA PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK DENGAN ASIANOTIK.

PERBEDAAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK DAN ASIANOTIK.

RERATA WAKTU PENGGUNAAN MESIN CARDIOPULMONARY BYPASS PADA OPERASI PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG BULAN JANUARI 2011 – JANUARI 2013.

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG DEMAM REUMATIK AKUT DAN PENYAKIT JANTUNG REUMATIK ANAK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANG TUA (Studi di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang).

PERBEDAAN STATUS GIZI PADA ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK DAN ASIANOTIK.

PERBEDAAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENYAKIT JANTUNG BAWAAN DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DAN RUMAH SAKIT NON-PENDIDIKAN :(Studi di RSUP Dr. Kariadi dan RS Panti Wilasa Dr Cipto).

PENYAKIT PERIODONTAL SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG.

PERBEDAAN PERKEMBANGAN PADA ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK DAN NON-SIANOTIK.

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO MAYOR PENYAKIT JANTUNG KORONER DENGAN SKOR PEMBULUH DARAH KORONER DARI HASIL ANGIOGRAFI KORONER DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG.

PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT JANTUNG BAWAAN ANTARA ORANGTUA PASIEN DI PUSAT PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN TERSIER (Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi dan Puskesmas Pandanaran).

HUBUNGAN PENGALAMAN KERJA DOKTER PUSKESMAS KOTA SEMARANG DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT JANTUNG ANAK.

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU KESEHATAN PADA ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN.

Jumat, 06 Maret 2015

Panduan Metodologi Penelitian Skripsi Kualitatif atau Kuantatatif - berikut adalah penjelasan cerita metodologi penelitian skripsi. Ada dua metodologi penelitian yaitu kualitatif dan kuantitatif.


Inilah kegalauan dan kegilasahan yang saya alami, ketika telah beranjak di semester 6 ini. Karena sebentar lagi sudah harus PKL setelah itu berjuang menyelesaikan skripsi. Nah…yang jadi masalahnya itu nanti waktu skripsi mau menggunakan metodologi yang mana??? Kuantitatif ataukah kualitatif??

Metodologi Kuantitatif
Semester 5 kemarin, selama kurang lebih 4 bulan telah berkutat di dunia kuantitatif. Di semester sebelum -sebelumnya juga sudah belajar statistic, psikometri dan KAU sebagai pendukung pembelajaran di mata kuliah metpen kuantitatif. Mulai dari membahas pengertian data, cara pengumpulan data, begitu juga ada konstruk, variable sampei diajarin juga cara membuat alat ukurnya. 

Setelah pembuatan alat ukur, kita diajarin bagaimana cara menganalisis data. Pusing juga kalau melihat angka-angka yang banyak. Kalau menghitungnya gampang, sudah ada rumusnya, Cuma yang bikin lama itu masukkan datanya (itu menurutku..). yaahh..agak subyektif.

Aku sih enjoy-enjoy aja, dan telah merasakan bagaimana susah senangnya dalam penelitian kuantitatif. Pernah juga terbesit dibenak saya nanti waktu skripsi pakai metodologi kuantitatif aja lah…enak kayaknya. Tapi kalau saya melihat skripsi-skripsi kakak-kakak tingkat banyak sekali yang menggunakan metodologi kuantitatif dan semua hanya berkutat pada hal-hal itu aja.

Metodologi Kualitatif
Lalu sekarang di semester 6 saya mendapatkan mata kuliah metpen kualitatif. Setelah dijelaskan ini itu panjang lebar saya kok tertarik di kualitatif, terlintas juga dipikiran dan benak saya untuk menggunakan metodologi kualitatif ketika skripsi nanti. Tapi kayaknya lama. Yaah…terkadang orientasi saya memang masih ingin cepat selasai, yang tidak membutuhkan banyak tenaga, hasilnya bagus. Padahal sebenarnya prosesnya lah yang dinilai.

Memang sih.. semuanya itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-msing. Dan ironisnya terkadang orang yang ahli dalam penelitian kuantitaif pasti mengunggulkan kuantitatif dan menyebutkan kelebihan-kelebihan yang banyak di kuantittif,
Kedunya juga memiliki perbedaan-perbedaan yang sangat signifikan , diantaranya, metpen kualitatif menggunakan paradigma interpretative sedangkan kuantitatif menggunakan paradigma positivistic.

Antara Metode Kualitatif dan Kuantitatif
Kulitatif mencoba mencari pemahaman tentang fenomena yang spesifik sedangkan kuantitatif mencoba mencari pemahaman general tentang suatu fenomena. Kualitatif tidak bebas nilai sedangkan kuantitatif bebas nilai. Kualitatif mempersoalkan fenomena menurut pandangan partisipan sedangkan kuantitatif mempersoalkan variable menurut pandangan peneliti.

Ketika perkuliahan berlangsung, dosen pengampu mata kuliah metpen kuantitatif ataupun kualitatif selalu “menggembor-gemborkan” kelebihan dan kekurangan masing masing metodologi. Seakan-seakan menarik perhatian para mahasiswanya untuk mengikuti jejaknya.

Tapi saya yakin, kuantitatif ataupun kualitatif itu sama sama baiknya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi kita harus bisa mencerna keduanya. Bagaimana dengan temen-temen??? Mau bikin Skripsi Kualitatif